Hubungan Budaya Organisasi dengan Disiplin Kerja di Sekolah kepolisian Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.24036/ijiam-edu.2.1.74-86Keywords:
Budaya Organisasi, Disiplin KerjaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang menunjukkan masih adanya pegawai yang belum memiliki disiplin kerja yang tinggi. Hal ini diduga disebabkan oleh budaya organisasi yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang 1) Disiplin kerja, 2) Budaya organisasi dan 3) ada atau tidaknya hubungan budaya organisasi dengan disiplin kerja di Sekolah Kepolisian Negara Polda Sumatera Barat. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan disiplin kerja di Sekolah Kepolisian Negara Polda Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian berjumlah 120 orang dengan sampel berjumlah 67 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert dengan lima pilihan jawaban yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis deskriptif dihitung terlebih dahulu nilai mean, median, modus, dan standar deviasi. Kemudian dilakukan uji normalitas dengan memperoleh nilai 0,200 > 0,05, uji linearitas diperoleh nilai fhitung 1,115 < ftabel 3,99, uji hipotesis dan pengujian keberartian korelasi antara variabel dengan rumus uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Disiplin kerja berada pada interpretasi tinggi yaitu 88%, 2) Budaya Organisasi berada pada interpretasi baik yaitu 85%, 3) terdapat hubungan yang berarti antara kedua variabel dengan koefisien korelasi 0,503 dan uji keberartian korelasi 4,694. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja di Sekolah Kepolisian Negara Polda Sumatera Barat.