Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.24036/ijiam-edu.2.1.44-57Keywords:
Implementasi, Kurikulum MerdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi, 2) mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi, 3) mengetahui upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil sarana dan prasarana, guru serta siswa. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu (a) perencanaan pembelajaran dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu membentuk tim khusus guru mata pelajaran, menganalisis capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, menyusun modul ajar, dan merencanakan P5; (b) pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup; (c) Penilaian pembelajaran dengan menggunakan penilaian formatif dan penilaian sumatif. 2) faktor yang mendukung implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi yaitu kepala sekolah, kompetensi guru, keaktifan siswa, komitmen dari warga sekolah, sarana dan prasarana. Sementara itu, faktor yang menghambat implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi yaitu pemahaman guru terkait konsep kurikulum merdeka yang belum utuh, keterbatasan waktu dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi dan kesiapan belajar siswa. 3) upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri 2 Bukittinggi adalah dengan mengadakan pelatihan secara berkala, tutor sebaya, manajemen waktu bagi guru, dan memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran.